Monday, February 28, 2011

Sirna

Langit mendung mengisyaratkan akan memuntahkan isinya
Kupercepat langkahku, tak ingin bertemu sang hujan
Begitu pun orang orang
Sepanjang jalanku, bentuk warna rupamu perlahan menghilang dihapuskan titik air yang jatuh perlahan, Tempo langkah kuturunkan

Ingin melihat sirnanya bayanganmu diselimuti gelapnya hari
Perlahan pudar, semakin tak jelas dan hilang diterpa hujan yang semakin lebat
Malah kunikmati sentuhan hujan ditubuhku
Sekalian membersihkan luka duri yang membekas

Sembari ku berdoa,
Agar sang Mentari kembali bersinar mengeringkan perihku dan
menyinari hari hari ku yang baru

0 comments:

Post a Comment

 
Copyright 2009 Blog anak muda biasa. Powered by Blogger
Blogger Templates created by Deluxe Templates
Wordpress by Wpthemesfree