Sebut saja namanya Mawar....

Sore sore gini lagi gak ada kerjaan,yaudah buka buka website baru. Yang pasti gak ketinggalan situs jejaring sosial
Eh pas lagi liat di home muncul sebuah nama yang mengembalikan ingatan ke beberapa waktu lalu..
Tertegun sejenak melihat namanya,lalu tangan pun gatal untuk meng-klik 'see profile'.
Ya udah sekalian menghabiskan waktu. Melihat lihat aktivitasnya di dunia maya. Lumayan 'update'.
Aku pun kembali terdiam...

Daripada aku larut dalam bayangan masa lalu ku close aja 'window' nya. Mungkin ada 2 pertanyaan

• Siapa sih orang yang dimaksud?

• Kenapa sih anak ini?

Jawaban dari pertanyaan pertama adalah Mawar. Mawar? Ya, Mawar.
Mawar nama samarannya. Kenapa harus mawar? kenapa tidak kembang sepatu atau tahi ayam.
Karena wanita ini memang menyerupai mawar. Indah, menarik perhatian,tetapi memiliki duri yang sangat tajam. Menjebak setiap orang yang ingin mendapatkannya, dan saya adalah orang yang pernah tertusuk duri Mawar.

Setelah keluar dari window si Mawar, liat home lagi ahh.....
Eh keluar lagi sebuah nama. Tapi yang ini mawar yang jauh lebih segar, dan aku juga berusaha mendapatkannya, tapi aku trauma tertusuk durinya. Jika tertusuk mawar yang satu ini pasti lebih sakit dari mawar mawar sebelumnya.

Suasana hening....

Masih ada satu pertanyaan yang belum dijawab, "kenapa sih anak ini? ''
Jawabannya adalah,anak ini telah jatuh. Jatuh di lubang kebimbangan, bimbang antara maju atau diam saja
Jika aku maju kemungkinan tertusuk duri lumayan besar,walaupun bisa dihindari. Kalau aku diam saja berarti hanya bisa melihat keindahan tanpa memilikinya.

Disaat bimbang seperti ini dibutuhkan ketenangan berpikir.Menimbang untung ruginya.
Terdengar seperti bermain judi ya. Itu lah kenyataan. Sebenarnya siapa sih dia?

Dia? Dia?
Hmmm..."Sebut saja namanya Mawar"